Sejarah Berdirinya MA Ma'arif Randublatung
MA Ma'arif Randublatung didirikan pada 21 Februari 1989, di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kecamatan Randublatung, dengan tujuan untuk memberikan pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan umum dan agama. Pada awalnya, madrasah ini belum memiliki gedung sendiri dan harus menumpang di gedung TPQ Al Huda Wulung, yang dulunya terkenal dengan nama Masjid Sawu. Kondisi ini menjadi tantangan bagi para pendiri, tetapi semangat juang mereka untuk mendirikan lembaga pendidikan tetap tidak surut.
Sebagian besar pendirian MA Ma'arif Randublatung melibatkan para tokoh agama terkemuka di Randublatung. Di antaranya adalah almarhum KH. Suhud, yang berasal dari Wulung Randublatung, almarhum KH. Mahmud Yunus dari Grogol Sumberejo Randublatung, serta KH. Tholib (almarhum) atau yang lebih dikenal dengan nama Simbah Tholib. Ketiga tokoh ini berperan besar dalam merintis dan mendirikan madrasah tersebut, dengan tekad yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut melalui lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum.
Dengan adanya dukungan dari para tokoh agama tersebut, bersama dengan masyarakat setempat, MA Ma'arif Randublatung mulai berkembang meskipun masih kekurangan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Namun, para pendiri dan pengelola tetap bersemangat untuk menjadikan madrasah ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, baik dalam hal agama maupun pendidikan umum.
Seiring berjalannya waktu, dan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pendidikan yang lebih baik, MA Ma'arif Randublatung akhirnya memperoleh gedung sendiri yang lebih representatif. Ini menjadi langkah penting bagi perkembangan madrasah yang kini dikenal sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pendidikan agama, tetapi juga memperkenalkan teknologi melalui program kelas unggulan tahfidz dan digital.
Saat ini, dengan akreditasi B dan berbagai prestasi yang telah diraih, MA Ma'arif Randublatung telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang terus berkembang dan berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang unggul, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman. Melalui warisan dan perjuangan para pendiri, MA Ma'arif Randublatung terus melangkah maju dengan semangat yang sama seperti para pendiri dahulu.
: