Kepala MA Ma'arif Randublatung Ikuti Pelatihan Kepala Madrasah se-Jawa Tengah di BDK Semarang
Semarang (BMBPSDM) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Jawa Tengah, menggelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah pada Senin (10/3/2025) di Auditorium BDK Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen pendidikan di madrasah, yang diharapkan dapat memajukan kualitas pendidikan berbasis keislaman dan kebangsaan.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 240 kepala madrasah dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang berasal dari seluruh wilayah Jawa Tengah. Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
Muhammad Ali Ramdani, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, dalam sambutannya menekankan pentingnya tiga aspek utama yang harus dimiliki oleh setiap kepala madrasah dalam menjalankan kepemimpinan mereka.
"Seluruh kepala madrasah harus memiliki tiga aspek sikap kepemimpinan dalam dirinya, yakni intelektualitas, manajerial, dan religiusitas," ujar Muhammad Ali Ramdani dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kecerdasan dalam berbagai aspek juga menjadi faktor penting dalam kepemimpinan seorang kepala madrasah.
“Kepala madrasah juga harus memiliki kecerdasan dalam berbagai aspek, baik intelektual, sosial, fisik, maupun spiritual,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, dalam laporannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di madrasah. Ia berharap para kepala madrasah yang mengikuti pelatihan ini dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah masing-masing, sehingga dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.
“Pelatihan ini adalah kesempatan emas bagi setiap kepala madrasah untuk meng-upgrade kompetensi mereka demi meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
M. Lukmanur Aziz, S.Sos, selaku Kepala MA Ma'arif Randublatung, menuturkan bahwa mengikuti acara ini sangat bermanfaat bagi lembaga ke depannya. "Kegiatan ini sangat memberikan wawasan baru yang sangat berguna untuk perkembangan madrasah kami. Kami berharap madrasah kami dapat lebih meroket dan terus berinovasi, sehingga bisa memberikan pendidikan yang lebih baik lagi ke depannya. Pelatihan ini memberi kami banyak perspektif baru dalam memimpin dan mengelola madrasah dengan lebih efektif dan efisien," ujar M. Lukmanur Aziz dengan semangat.
Pembukaan pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala BDK Semarang, Muchammad Toha, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, serta Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Abdul Ghaffar Rozin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kepala madrasah dapat semakin meningkatkan kompetensi kepemimpinan mereka, memberikan dampak positif bagi madrasah yang dipimpinnya, serta berperan aktif dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan manajerial, tetapi juga pada peningkatan kemampuan untuk memimpin secara efektif dengan menekankan aspek keagamaan dan kebangsaan, yang sangat relevan dengan tujuan pendidikan di madrasah yang berbasis Islam.
Harapan dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan pemimpin-pemimpin madrasah yang lebih berkualitas, yang tidak hanya mampu mengelola madrasah dengan baik, tetapi juga dapat memadukan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dalam setiap kebijakan dan langkah yang diambilnya.
Penulis: Taufik Hidayat
Sumber: BDK Semarang
Editor: Taufik Hidayat
Kereen..
BalasHapus